its fine art
Senin, 11 November 2013
Selasa, 05 November 2013
jenis jenis pamor, konsentrasi pameran skripsi
1. Pamor Daung Ase
Pamor Daung Ase (Daun padi) dalam bahasa Makasar disebut Leko' Ase.
Bentuk pamor ini berupa guratan atau garis yang memanjang disisi bilah, ada yang dari pangkal sampai ujung bilah, dan ada juga hanya pada sebagian bilah seperti pamor luwuk sambang daung ase.
Berikut adalah contoh gambar pusaka dengan pamor Daung Ase :
Pamor Daung Ase pada badik lagecong yg hampir memenuhi semua bilah kecuali pada bagian mata (baja) bilah |
Pamor Daung Ase pada badik Luwuk Sambang |
Tuah Dari Pamor Daung Ase Dipercaya sebagai symbol pangan yang memang identik dengan padi.
Pemiliknya insya Allah tdk akan mengalami kesulitan pada pangan dan untuk para petani padi yang memiliki pusaka dengan pamor daung ase maka Insya Allah hasil panen selau berhasil.
2. Pamor Bunga Pejje
Pamor Bungan Pejje (Kristal garam) dalam Bahasa Makassar disebut juga Bunga Ce'la.
Pada beberapa pusaka, pamor Bunga Pejje umumnya ada 3 jenis yaitu halus, sedang dan kasar.
Bentuknya berupa gumpalan-gumpalan meteorit yang membentuk kristal berkilau pada bilah pusaka.
Kadang bunga pejje ini terdapat pada seluruh bilah atau kadang juga hanya pada bagian tertentu.
Berikut contoh gambar dengan pamor Bunga Pejje :
Bunga Pejje Sedang Yang Terdapat Hampi Pada Seluruh Bilah |
Pamor Bunga Pejje Pada Pada Seluruh Bilah Batang Alara' |
Pamor Bunga Pejje Kasar Pada Sebagian Bilah Badik Luwuk |
Tuah dari pamor Bunga Pejje adalah mengambil filosofi garam.
Dimana garam adalah kebutuhan dapur yg HARUS ada.
Oleh karena itu pemilik pusaka ini dipercayai kebutuhan dapurnya akan selalu terpenuhi, Insya Allah.
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
Itu adalah contoh bagaimana kami menjelaskan Jenis Pamor Dan Maknanya.
Kalau kami tuliskan semua pada halaman ini maka akan sangat penjang dan berat dimuat.
Disamping banyak ilmu-ilmu Rahasia yang kami anggap masih belum layak kami lempar begitu saja ke Publik.
Artikel tentang Jenis Pamor Dan Maknanya akan kami tulis pada document dan akan kami cetak untuk dijadikan Bonus kepada siapa saja yang memahari koleksi kami (Tidak Untuk Kami Perjual belikian)
Sekali lagi, TIDAK UNTUK KAMI PERJUAL BELIKAN dengan alasan apapun !!!!
Jumat, 04 Januari 2013
ARTIKEL SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA
>Seni terapan ( Aplied Art )
adalah seni yang menjadikan fungsi sebagai tujuan utamadimana kreativitas
artistik hanyalah komponen yang melengkapinya .Contah :1.Batik 2.Ornamen
pada rumah2 adat3.Gerabah atau keramik 4.Senjata2 tradisional seperti :
keris , rencong , mandau dsb5.Pakaian2 adat yang ada di nusantara : mulai dari
Aceh sampai Papua.>Pewarna alami untuk 5 warna primer :Bisa didapat dari
daun2an , batu bata , arang , getah .Tentu saja ada sedikit proses pencampuran
untuk mendapat warna yang di inginkan.
Seni rupa merupakan salah satu
cabang seni yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupanmanusia baik secara
langsung maupun tidak langsung. Setiap orang menghendakimemiliki rumah,
perabotan rumah, dan busana atau pakaian yang bagus yangmemerlukan unsur-unsur
seni rupa. Dekorasi rumah baik interior maupun eksteior tidak bisa
lepas dari sentuhan seni rupa. Lukisan, relief, patung dan seni terapan
dapatdigunakan untuk memperindah bangunan rumah atau gedung baik interior
maupuneksteriornya.Seni rupa telah berkembang sejak zaman lampau hingga masa
kini yang melahirkan beraneka ragam corak serta mempunyai bermacam fungsi.Seni rupa kontemporer merupakan seni yang
kemunculannya lebih dipengaruhi olehwaktu saat karya itu diciptakan (bersifat
kekinian dan temporer). Tema yang diangkatdalam penciptaan karya seni rupa
kontemporer tentang sesuatu yang berkaitan dengan masalah-masalah yang terjadi pada batasan waktu tertentu.Kartika,
putri dari pelukis terkenal Affandi. Karya besar Kartika,seperti “Wanita
Dayak”, 1977, cat minyak, kanvas. Lukisan ini menunjukkan gaya
yang berbeda dengan karya sesudahnya. Seniman ini merupakan direktur
Yayasan Affandi.
Seni instalasi diperuntukkan suatu karya seni yang terdiri-dari beberapa
bagian dalam satu unit, karya-karya seperti ini biasanya mengandung pesansosial.
Seni instalasi juga dapat dimaknai sebagai karya seni yang terdiri atas
komposisidan manipulasi objek-objek untuk
menyampaikan sebuah pesan.Seni
instalasi karya Agus Suwage dengan tema “Dongeng dari Bumi yang resah”merupakan
hasil teknik campuran. Karyanya tersebut hasil komposisi dari beberapalukisan
yang menimbulkan keindahan baru.Karya seni
instalasi Krishna Murti yang dibuat tahun 1995, jugamenunjukkan manipulasi objek-objek
yang dikomposisikan pada suatu ruangan yangdiberi tema “Let the rock be
the rock”.Contoh lain karya seni rupa
kontemporer berupa lukisan pada bagian
tubuh manusia, lebih dikenal dengan karya body painting. Melukis pada tubuhmanusia
juga merupakan seni manipulasi tubuh manusia, seniman berusaha menciptakankesan
baru pada bagian tubuh manusia, seperti manipulasi bentuk binatang,
buah-buahan, bunga dan bentuk-bentuk imaginasi.
Senin, 09 November 2009
Rabu, 14 Maret 2012
APRESIASI
KARYA SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA
APRESIASI KARYA SENI RUPA
TERAPAN NUSANTARA
Apresiasi seni rupa adalah kegiatan
dalam menilai atau memberi penghargaan terhadap kualitas karya seni rupa. Penilaian
atau penghargaan terhadap suatu karya seni dapat diungkapkan melalui proses
pengamatan dan penghayatan. Ada tiga tingkatan kegiatan apresiasi yang dapat
dilakukan sesuai dengan kemampuan pengamat dalam menghayati suatu karya, yaitu:
- Apresiasi
simpatik adalah merasakan tingkat keindahan suatu karya berdasarkan
pengamatan (kasat mata), seperti suka atau tidak suka.
- Apresiasi
empatik/estetik adalah merasakan secara mendalam nilai estetik yang
tersirat dalam suatu karya, seperti ada perasaan kagum atau terharu.
- Apresiasi
kritis adalah apresiasi yang disertai analisis terhadap suatu karya dengan
mempertimbangkan gagasan, teknik, unsur-unsur rupa, dan kaidah-kaidah
komposisi seni rupa.
Minggu, 09 Oktober 2011
Rabu, 05 Oktober 2011
seni rupa
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media
yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini
diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna,
tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori yaitu:
Secara umum, terjemahan seni rupa di dalam bahasa Inggris adalah “Fine Art”. Namun, sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah “Fine Art” menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan seni rupa desain dan seni rupa kriya ke dalam bahasa “Visual Arts” atau “Applied Arts” atau dalam bahasa indonesia adalah seni rupa terapan.
Seni rupa terapan mengacu kepada aplikasi desain dan estetika terhadap benda-benda yang dipergunakan manusia sehari-harinya. Sementara seni rupa murni, diciptakan hanya untuk pemuasan ekspresi pribadi, seni rupa terapan menggunakan desain dan idealisme kreatif untuk menciptakan benda-benda keperluan sehari-hari, seperti cangkir atau bangku, dekorasi taman.
Bidang-bidang seperti desain industri, desain grafis, desain interior, seni dekorasi, dan seni fungsional, merupakan contoh-contoh seni rupa terapan. Dalam konteks kreatif dan abstrak, bidang arsitektur dan fotografi juga dianggap sebagai seni rupa terapan.
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori yaitu:
- SENI RUPA MURNI
- SENI RUPA KRIYA
- SENI RUPA DESAIN
Secara umum, terjemahan seni rupa di dalam bahasa Inggris adalah “Fine Art”. Namun, sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah “Fine Art” menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan seni rupa desain dan seni rupa kriya ke dalam bahasa “Visual Arts” atau “Applied Arts” atau dalam bahasa indonesia adalah seni rupa terapan.
Seni rupa terapan mengacu kepada aplikasi desain dan estetika terhadap benda-benda yang dipergunakan manusia sehari-harinya. Sementara seni rupa murni, diciptakan hanya untuk pemuasan ekspresi pribadi, seni rupa terapan menggunakan desain dan idealisme kreatif untuk menciptakan benda-benda keperluan sehari-hari, seperti cangkir atau bangku, dekorasi taman.
Bidang-bidang seperti desain industri, desain grafis, desain interior, seni dekorasi, dan seni fungsional, merupakan contoh-contoh seni rupa terapan. Dalam konteks kreatif dan abstrak, bidang arsitektur dan fotografi juga dianggap sebagai seni rupa terapan.
Sabtu, 17 September 2011
Sejarah umum seni lukis
Zaman prasejarah
Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar).
Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya.
Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari makanan. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalah seniman-seniman yang pertama di muka bumi dan pada saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadi kegiatan seni.
[sunting] Seni lukis zaman klasik
Seni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan:- Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama)
- Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii),
[sunting] Seni lukis zaman pertengahan
Sebagai akibat terlalu kuatnya pengaruh agama di zaman pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap sebagai sihir yang bisa menjauhkan manusia dari pengabdian kepada Tuhan. Akibatnya, seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan dengan realitas.Kebanyakan lukisan di zaman ini lebih berupa simbolisme, bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bisa dikategorikan "bagus".
Lukisan pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi. Beberapa agama yang melarang penggambaran hewan dan manusia mendorong perkembangan abstrakisme (pemisahan unsur bentuk yang "benar" dari benda).
Seni lukis zaman Renaissance
Berawal dari kota Firenze. Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ilmuwan dan budayawan (termasuk pelukis) yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italia sekarang. Dukungan dari keluarga deMedici yang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa. Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan yang dirampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Timur.
Tokoh yang banyak dikenal dari masa ini adalah:
Art nouveau
Revolusi Industri di Inggris telah menyebabkan mekanisasi di dalam banyak hal. Barang-barang dibuat dengan sistem produksi massal dengan ketelitian tinggi. Sebagai dampaknya, keahlian tangan seorang seniman tidak lagi begitu dihargai karena telah digantikan kehalusan buatan mesin. Sebagai jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk yang tidak mungkin dicapai oleh produksi massal (atau jika bisa, akan biaya pembuatannya menjadi sangat mahal). Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada kurva-kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garis tumbuhan di alam.Sejarah seni lukis di Indonesia
Seni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini.Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa. Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema romantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi.
Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan seni lukis Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambing oleh berbagai benturan konsepsi.
Kemapanan seni lukis Indonesia yang belum mencapai tataran keberhasilan sudah diporak-porandakan oleh gagasan modernisme yang membuahkan seni alternatif atau seni kontemporer, dengan munculnya seni konsep (conceptual art): “Installation Art”, dan “Performance Art”, yang pernah menjamur di pelosok kampus perguruan tinggi seni sekitar 1993-1996. Kemudian muncul berbagai alternatif semacam “kolaborasi” sebagai mode 1996/1997. Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukan lagi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat, tetapi merupakan bisnis alternatif investasi.
Aliran seni lukis
Surrealisme
Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.Kubisme
Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.Romantisme
Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.
Plural painting
Adalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau pengembaraan intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam bahasa visual. Bahasa visual yang digunakan berpijak pada konsep PLURAL PAINTING. Artinya, untuk menampilkan idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yang telah tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat: multi-etnis, multi-teknik, atau multi-style.Seni lukis daun
Adalah aliran seni lukis kontemporer, dimana lukisan tersebut menggunakan daun tumbuh-tumbuhan, yang diberi warna atau tanpa pewarna. Seni lukis ini memanfaatkan sampah daun tumbuh-tumbuhan, dimana daun memiliki warna khas dan tidak busuk jika ditangani dengan benar. senidaun.wordpress.comAliran lain
ĐÁĐÁíŚAbstraksi
Adalah usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Teknik abstraksi yang berkembang pesat seiring merebaknya seni kontemporer saat ini berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya. Abstraksi disebut juga sebagai salah satu aliran yang terdapat di dalam seni lukis.Pelukis terkenal Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)